Senin, 26 Maret 2012

Analisa dua web yang berbeda


Pada kesempatan kali ini saya mencoba menganalisa 2 web yang berbeda. Yang pertama web mengenai lowongan pekerjaan dan yang kedua web yang berhubungan dengan hobi saya, yaitu bismania. Tanpa menjelek-jelekkan dan membanggakan salah satu web tersebut, saya mencoba menganalisa kelebihan dan kekurangannya. Kita mulai dari web yang pertama.
            Web yang pertama mengenai lowongan pekerjaan. Setiap orang pasti membutuhkan pekerjaan, dan pekerjaan itu tidak datang dengan sendirinya tanpa ia cari. Mungkin banyak diantara masyarakat luas mencoba mencari pekerjaan melalui web ini. Jobsdb, mungkin tidak asing ditelinga. Melalui tulisan ini, saya mencoba menganalisa kelebihan dan kekurangannya. Saat membuka jobsdb, kita akan menemui halaman seperti gambar di bawah ini :

 
Kelebihan :
·         Terdapat menu search dimana kita bisa mencari pekerjaan sesuai dengan bidang yang diminati dan sesuai dengan program studi kita
·         Saat masuk ke salah satu daftar pekerjaan, kita akan menemui kolom lowongan pekerjaan yang up to date
·         Kolom lowongan pekerjaan tersebut pun memberikan job specification yang jelas
·         Dapat di share ke berbagai jejaring sosial
Kekurangan :
·         Ada beberapa kolom lowongan pekerjaan yang tidak memberikan alamat yang jelas apabila peminat ingin mengirimkan Cv-nya
·         Tidak terdapat kolom buku tamu
·         Tidak ada kolom dimana pengunjung bisa berkomentar di setiap kolom lowongan pekerjaan itu

Web yang kedua yaitu bismania. Web ini merupakan salah satu web yang memberikan informasi mengenai dunia bis di Indonesia. Walaupun begitu, web ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan seperti web yang lainnya. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat lebih dalam mengenai web tersebut. Saat pertama masuk ke web tersebut, kita akan menemui halaman seperti di bawah ini


Kelebihan :
·         Terdapat news room di halaman utama
·         Bila kita masuk ke forum, kita akan menemui berbagai informasi mengenai bus, mulai dari karoseri, mesin, chassis dan sebagainya
·         Terdapat berbagai galeri foto dan video mengenai bus
·         Tidak hanya bus, web ini juga memiliki informasi mengenai dunia kuliner yang ada di berbagai daerah di Indonesia
Kekurangan :
·         Berita yang terdapat pada news room terkadang kurang up to date
·         Tidak terdapat kolom buku tamu
Demikian analisa  yang bisa saya sampaikan. Analisa ini murni dari saya, dan tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan, menyinggung atau membanggakan salah satu web. Apabila ada kesalahan atau kekurangan di dalamnya, saya mohon maaf. Terima kasih....

Kepustakaan :



Selasa, 01 November 2011

Aplikasi yang digunakan dalam Psikologi



Dalam dunia Psikologi menggunakan beberapa aplikasi atau software yang berguna untuk mengolah data yang didapatkan guna keperluan penelitian . aplikasi atau software tersebut diantaranya :
1.      SPSS
SPSS for Windows merupakan sebuah program aplikasi yang dirilis pada tahun1992 dengan kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasianya. SPSS yang pertama kali dirilis adalah SPSS/PC+ berbasis teks pada tahun 1984. Aplikasi ini dapat menggunakan program atau kode eksternal, artinya membutuhkan software bantu lain berupa editor. SPSS (Stastistical Package for the Social Science) pada awalnya merupakan program, computer sosial yang dibuat pertama kali oleh mahasiswa Stanford University yaitu Norman H. Nie, C Handlai Hull dan Dale H Bent pada tahun 1968 yangdijalankan dengan computer mainframe.
Setelah penerbit terkenal Mc Graw-Hill menerbitkan user manual SPSS, program tersebut menjadi sangat terkenal. Seiring dengan perkembangan jenis user untuk proses produksi, riset sains dan lainya maka SPSS telah berkembang tidak hanya Statistical Package for the Social Science tetapi menjadi Statistical Product and Service Solution. SPSS aplikasi berbasis Windows dimulai dari SPPSS 6.0 sampai saat ini SPSS 19. Untuk memantapkan posisinya sebagai salah satu market leader dalam business intelligence, SPSS juga menjalin aliasi strategis dengan software house terkemuka dunia lainnya seperti Oracle Corp, Business Object serta Ceres Integrated Solutions. Setelah merilis versi SPSS 17 pada akhir tahun 2009 SPSS secara resmi diakui sisi oleh IBM dan nama pun berubah menjadi IBM SPSS. Sekarang SPSS menjadi bagiandari Business Analytics and Process Optimization dari IBM. Bersamaan dengan itu,dirilis versi terbaru dari SPSS menjadi PAWS Statistic 18. PAWS adalah kependekan dari Predictive Analytics Software, yang menunjukan konsistensi dari IBM untuk mempertahankan kekuatan SPSS sebagai alat predictive analytics software.
a.       Cara Kerja SPSS
Untuk memahami cara kerja software SPSS, berikut dikemukakan kaitan antara cara kerja komputer dengan SPSS dalam mengolah data.
i.         Komputer 
Pada dasarnya computer berfungsi mengolah data menjadi informasi yang berarti. Data yang akan diolah dimasukan sebagai input, kemudian dengan prosess pengolahandata oleh komputer dihasilkan output yang berupa informasi untuk kegunaan lebih lanjut.
Input data —> Proses Komputer —-> Output data
ii.         Statistik 
Statistik juga mempunyai fungsi mirip dengan computer, yaitu mengolah data dengan perhitungan statistic tertentu, menjadi informasi yang berarti.
Input data —> Proses statistik —> Output data
iii.      SPSS
Proses pengolahan data pada SPSS juga mirip dengan kedua proses diatas hanya disini ada variasi dalam penyajian input dan output data.
Input data dengan data editor —> Proses dengan data edit –> Output data dengan viewer
Penjelasan Proses Statistik dengan SPSS :
·         Data yang akan diproses dimasukan lewat menu DATA EDITOR yang otomatis muncul di layar SPSS ketika dijalankan.
·         Data yang telah diinput kemudian diproses, juga lewat menu DATA EDITOR.
·          hasil pengolahan data muncul dilayar (window) yang lain dari SPSS yaitu VIEWER. Output SPSS bisa berupa teks/tulisan, tabel, atau grafik.
Dengan demikian, dalam SPSS ada berbagai macam Window yang tampil sekaligus jika memang akan dilakukan berbagai proses diatas. Namun yang pasti harus digunakan DATA EDITOR sebagai bagian input dan proses data, serta VIEWER yang merupakan tempat output pengolahan data.

2.      Aplikasi Lotus Notes
Aplikasi Lotus Notes merupakan suatu implementasi dari data dan program yang mendukung fungsi-fungsi bisnis dan kegunaannya. Aplikasi Lotus Notes memungkinkan pengguna untuk dapat membuat, berkomunikasi, berbagi pakai, dan melacak informasi berorientasi dokumen melalui suatu jaringan komputer dan saluran dial-up. Pengguna dapat mengakses informasi melalui aplikasi-aplikasi yang terdiri dari satu atau lebih database.
Setiap aplikasi Notes terdiri paling sedikit satu database. Setiap database Notes mempunyai beberapa komponan dasar, yaitu documents (dokumen), form, field serta view dan folders. Sebagai tambahan, navigator, agent, action, formula, dan script bertindak sebagai bagian penting dalam membuat aplikasi menjadi mudah untuk digunakan dan menambah kemampuan otomatisasi dan kekuatan proses.
Aplikasi Lotus Notes disini hanya dilakukan untuk menyusun skala Likert dan skala Osgood, khususnya untuk mengukur konsep. Aplikasi ini bertujuan untuk mempersingkat waktu dalam proses administrasi dan seleksi item.

Sumber :
http://repository.gunadarma.ac.id/439/1/D51-D60_Hendro_P.pdf
http://www.scribd.com/doc/57747839/BAB-III

Rabu, 28 September 2011

SEJARAH INTERNET


Sebelum tahun 1900-an, manusia tidak mengenal apa itu internet namun sekitar tahun 1969 manusia mulai mengenal apa itu internet. Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Dalam jaringan internet, kita mengenal istilah IP Addres, Domain, dan Name Server. Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Contoh IP Addres misalnya, 208.77.188.166/24.
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.contoh.com di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4) dan 2620:0:2d0:200:10 (IPv6)

Sumber :




Sabtu, 09 April 2011

Pengertian dan Model Stres

 A. Pengertian Stres
Istilah stress secara histories telah lama digunakan untuk menjelaskan suatu tuntutan untuk beradaptasi dari seseorang, ataupun reaksi seseorang terhadap tuntutan tersebut.
Menurut H. Handoko, Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Sedangkan berdasarkan definisi kerjanya, pengertian dari stress adalah :
Menurut Woolfolk dan Richardson (1979) menyatakan bahwa adanya system kognitif, apresiawa stress l menyebabkan segala peristiwa yang terjadi disekitar kita akan dihayati sebagai suatu stress berdasarkan arti atau interprestasi yang kita berikan terhadap peristiwa tersebut, dan bukan karena peristiwa itu sendiri. Karenanya dikatakan bahwa stress adalah suatu persepsi dari ancaman atau dari suatu bayangan akan adanya ketidaksenangan yang menggerakkan, menyiagakan atau mambuat aktif organisme.
Sebelumnya Selye (1936) telah menggambarkan bahwa strees adalah suatu sindrom biologic atau badaniah. Didalam eksperimennya, seekor tikus percobaan mengalami kedinginan pembedahan atau kerusakan sum-sum tulang belakang, akan memperlihatkan suatu sindroma yang khas. Gejala-gejala itu tidak tergantung pada jenis zat atau ruda yang menimbulkan kerusakan,sindroma ini lebih merupan perwujudan suatu keadaan yang dinamakan stress denagn gejala-gejala sistembilogik mahluk hidup itu. Selye menekankan bahwa stress terutama mewujudkan diri sebagai suatu reaksi badaniah yan dapat diamati dan diukur.Stres merupakan suatu reaksi penyusuaian diri,suatu sindroma penyusuaian umum terhadap rangsangan yang berbeda-beda.
Menurut Mason (1971) membantah konsep yang mengatakan bahwa stress hanyalah merupak badaniah saja. Ditunjukkkan nya bahwa daya adaptasi seseoarang itu tergantung pada faktor-faktor kejiwaan atau psikologiknya yang menyertai stresor. Stres bukanlah konsep faal saja, lebih banyak dilihat sebagai konsep perilaku, setiap reaksi organisme terhadap stresor memungkinkan sekali terlebih dahulu dimulai oleh kelainan perilaku dan kemudian mungkin baru terjadi akibat faal, kemudian Mason (1976) menunjukkan bahwa terdapat pola hormonal yang berbeda terhadap stresor fisik yang berbeda.
Pada penelitain Wolf dan Goodel (1968) bahwa individu-individu yang mengalami kesukaran dengan suatu sistem organ, cenderung akan bereaksi etrhadap stresor dengan gejala dan keluhan dalam sistem organ yang sama. Kondisi sosial, perasaan dan kemampuan untuk menanggulangi masalah, ternyata mempengaruhi juga aspek yang berbeda-beda dari reaksi terhadap stres.
Seringkali stres didefinisikan dengan hanya melihat dari stimulus atau respon yang dialami seseorang. Definisi stres dari stimulus terfokus pada kejadian di lingkungan seperti misalnya bencana alam, kondisi berbahaya, penyakit, atau berhenti dari kerja. Definisi ini menyangkut asumsi bahwa situasi demikian memang sangat menekan tapi tidak memperhatikan perbedaan individual dalam mengevaluasi kejadian. Sedangkan definisi stres dari respon mengacu pada keadaan stres, reaksi seseorang terhadap stres, atau berada dalam keadaan di bawah stres (Lazarus & Folkman, 1984).
Definisi stres dengan hanya melihat dari stimulus yang dialami seseorang, memiliki keterbatasan karena tidak memperhatikan adanya perbedaan individual yang mempengaruhi asumsi mengenai stresor. Sedangkan jika stres didefinisikan dari respon, maka tidak ada cara yang sistematis untuk mengenali mana yang akan jadi stresor dan mana yang tidak. Untuk mengenalinya, perlu dilihat terlebih dahulu reaksi yang terjadi. Selain itu, banyak respon dapat mengindikasikan stres psikologis yang padahal sebenarnya bukan merupakan stres psikologis. Dari penjelasan tersebut, terlihat bahwa respon tidak dapat secara reliabel dinilai sebagai reaksi stres psikologis tanpa adanya referensi dari stimulus (Lazarus & Folkman, 1984).
Singkatnya, semua pendekatan stimulus-respon mengacu pada pertanyaan krusial mengenai stimulus yang menghasilkan respon stres tertentu dan respon yang mengindikasikan stresor tertentu. Yang mendefinisikan stres adalah hubungan stimulus-respon yang diobservasi, bukan stimulus atau respon. Stimulus merupakan suatu stresor bila stimulus tersebut menghasilkan respon yang penuh tekanan, dan respon dikatakan penuh tekanan bila respon tersebut dihasilkan oleh tuntutan, deraan, ancaman atau beban. Oleh karena itu, stres merupakan hubungan antara individu dengan lingkungan yang oleh individu dinilai membebani atau melebihi kekuatannya dan mengancam kesehatannya (Lazarus & Folkman, 1984).
B. Model stres

Cox (dalam Crider dkk, 1983) mengemukakan 3 model pendekatan stres, yaitu : Response-based model, Stimulus-based model, dan Interactional model.
 Response-based model 
 Stres model ini mengacu sebagai sekelompok gangguan kejiwaan dan respon-respon psikis yang timbul pada situasi yang sulit.
Stimulus based-model
Model ini mencoba mengidentifikasi pola-pola kejiwaan dan respon-respon kejiwaan yang diukur pada lingkungan yang sulit. Model stres ini memusatkan perhatian pada sifat-sifat stimuli stres. Tiga karakteristik dari stimuli stres adalah overload, conflict, dan uncontrollability
Interactional model 
Model ini memperkirakan bahwa stres dapat diukur ketika dua kondisi bertemu, yaitu:
1. ketika individu menerima ancaman akam motif dan kebutuhan penting yang diwakilinya
2. ketika individu tidak mampu mengcoping stres