Rabu, 10 Maret 2010

Nistagmus

Percobaan                               : Indera pendengaran dan keseimbangan

Nama Percobaan                    : Nistagmus

Nama Subjek Percobaan       : Ibnu Farid

Tempat Percobaan                 : Laboratorium Psikologi Faal

a. Tujuan Percobaan              : Untuk memahami bahwa cairan endolimph dan perilimph yang terdapat pada telinga bila bergejolak (goyang) akan menyebabkan keseimbangan seseorang akan terganggu; memahami bahwa keseimbangan yang terganggu mudah dikembalikan seperti sediakala; melihat adanya nistamus.

 b. Dasar Teori                       : Nistagmus adalah suatu gejala yang timbul akibat keseimbangan dalam telinga terganggu sehingga menyebabkan pandangan menjadi berkunang-kunang (pandangan kabur) dan kepala menjadi pusing.

                                                            Telinga dibagi menjadi 3 bagian :

·        Bagian luar :

1.      Daun telinga

2.      Cuping telinga

3.      Liang telinga

4.      Membrane Thympani

·        Bagian tengah :

MIS (Maleus Incus Stapes) / MALAS (Martil Landasan Sangurdi)

Pada telinga bagian dalam terdapat 2 ruangan yang berhubungan satu dengan yang lainnya, ruanan tersebut idak teratur disebut Labyrinth, ada 2 yaitu :

·        Labyrinth Osseus (dinding tulang) terdiri dari serambi (Vertibulum, saluran gelung (Kanalis Semisirkularis), dan rumah siput (Cochlea).

·        Labyrinth Membranicus (membran), terdiri dari : Sacula Orticula, 3 buah saluran gelung dan rumah siput yang merupakan bagian-bagian yang berhubungan dengan Sacula Donatricula (saraf kedelapan, saraf kranial ).

Susunan dan Cara Kerja Alat Keseimbangan

Bagian dari alat vestibulum atau alat keseimbangan berupa tiga saluran setengah lingkaran yang dilengkapi dengan organ ampula (kristal) dan organ keseimbangan yang ada di dalam utrikulus clan sakulus.

Ujung dari setup saluran setengah lingkaran membesar dan disebut ampula yang berisi reseptor, sedangkan pangkalnya berhubungan dengan utrikulus yang menuju ke sakulus. Utrikulus maupun sakulus berisi reseptor keseimbangan. Alat keseimbangan yang ada di dalam ampula terdiri dari kelompok sel saraf sensori yang mempunyai rambut dalam tudung gelatin yang berbentuk kubah. Alat ini disebut kupula. Saluran semisirkular (saluran setengah lingkaran) peka terhadap gerakan kepala.

Alat keseimbangan di dalam utrikulus dan sakulus terdiri dari sekelompok sel saraf yang ujungnya berupa rambut bebas yang melekat pada otolith, yaitu butiran natrium karbonat. Posisi kepala mengakibatkan desakan otolith pada rambut yang menimbulkan impuls yang akan dikirim ke otak.

c. Alat Yang Digunakan         : Sapu tangan besar, tongkat atau batang yang bisa diberdirikan.

d. Jalannya Percobaan           : - Subjek atau praktikan diminta untuk membungkukkan badan

                                                - Subjek atau praktikkan memegang daun telinga dengan tangan yang berlawanan dari telinga yang dipegang sambil menutup mata

                                                - Lakukan gerakan memutar selama beberapa kali

e. Hasil Percobaan                 :.Kepala subjek atau praktikkan terasa pusing dan kehilangan keeimbangan. Biasanya pandangan menjadi kabur atau berkunang-kunang, dan apa yang dilihat seperti berputar-putar.

f. Kesimpulan                         : Nistagmus adalah suatu gejala yang timbul akibat keseimbangan dalam telinga terganggu sehingga menyebabkan pandangan menjadi berkunang-kunang (pandangan kabur) dan kepala menjadi pusing.

Alat keseimbangan di dalam utrikulus dan sakulus terdiri dari sekelompok sel saraf yang ujungnya berupa rambut bebas yang melekat pada otolith, yaitu butiran natrium karbonat. Posisi kepala mengakibatkan desakan otolith pada rambut yang menimbulkan impuls yang akan dikirim ke otak.

g. Daftar Pustaka                   : Seputar biologi online. 2009. Indera Pendengar.

http://www.budakbiologi.co.cc/2009/05/indera-pendengar.html. 06 Maret 2010

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar